 |
| lensa kontak berlian (Shine) |
Saat ini, lensa kontak tidak hanya berkembang sebagai alat bantu pengelihatan pengganti kacamata, tetapi juga sebagai salah satu aksesoris penambah kecantikan. Berbagai macam lensa kontak beredar, dari warna, jenis mata kucing, mata manga, bahkan lensa kontak yang dapat memperbesar iris mata bak mata barbie.
Namun, pernahkah Anda mendengar lensa kontak terbuat dari berlian?
Shekhar Eye Research Center di India membuat lensa kontak dari lapisan emas dan bertahtahkan berlian. Dr. Chandrashekhar Chawan, sang kreator, mengatakan pada Today, bahwa ia mendapatkan ide membuat lensa kontak tersebut setelah melihat butir belian pada gigi istrinya.
Lensa kontak yang dibandrol dengan harga $15.000 atau sekitar Rp128 juta ini dipasarkan pada toko perhiasan LA Ser miliknya. Ia menggunakan 18 butir berlian menghiasi cincin emas kuning atau putih di sekitar lensa. Pada lensa ia menggunakan Boston Scleral lenses yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit mata.
Chawan mengatakan bahwa akan membuat 3.996 paket dan berharap dapat memasarkannya keluar India.
Namun, apakah lensa kontak ini aman digunakan?
Menurut Sal Riggio, ahli optik berlisensi dari Manhattan Grand Optical, New York City, lensa kontak ini belum mendapatkan ijin dari otoritas makanan dan obat AS (FDA). "Saya tidak tahu apakah lensa kontak tersebut aman digunakan karena belum ada ijin dari FDA. Jika sudah ada ijin, mungkin kami akan mepelajarinya. Namun, ini terdengar konyol," ujarnya dikutip Shine.
Namun menurutnya, saat ini generasi muda kerap kali melakukan hal gila bahkan terhadap tubuh mereka sekali pun. Seperti, tato di sekujur tubuh bahkan di mata, tindik, bahkan implan metal. "Mungkin mereka akan mencobanya," ia menambahkan.
Senada dengan Sal Riggio, Dr. Rajesh Khanna, dokter bedah kornea dan refraksi, juga meragukan keamanan lensa kontak tersebut. Ia pun menekankan bahwa penggunaan lensa pengobatan yang tidak mungkin diperuntukan bagi mereka yang tidak memerlukannya. "Lagipula, lensa ini tebal dan akan semakin tebal jika ditaburi butir-butir kecil berlian. Tentu akan memiliki resiko tinggi," ujarnya.
Namun, Dr. Chawan tidak terpengaruh pada semua kritikan. Menurutnya, karyanya sangat pantas digunakan oleh artis nyentrik Lady Gaga yang dapat membawa dampak positif pada penjualan lensa kontak tersebut. "Orang memerlukan waktu sampai beberapa selebriti menggunakannya,"
ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa orang tidak akan menolak kilau mata indah dari lensa kontak tersebut. "Mereka akan terpukau dan tidak dapat berjauhan dengan Anda," ujarnya bangga.
Namun, pernahkah Anda mendengar lensa kontak terbuat dari berlian?
Shekhar Eye Research Center di India membuat lensa kontak dari lapisan emas dan bertahtahkan berlian. Dr. Chandrashekhar Chawan, sang kreator, mengatakan pada Today, bahwa ia mendapatkan ide membuat lensa kontak tersebut setelah melihat butir belian pada gigi istrinya.
Lensa kontak yang dibandrol dengan harga $15.000 atau sekitar Rp128 juta ini dipasarkan pada toko perhiasan LA Ser miliknya. Ia menggunakan 18 butir berlian menghiasi cincin emas kuning atau putih di sekitar lensa. Pada lensa ia menggunakan Boston Scleral lenses yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit mata.
Chawan mengatakan bahwa akan membuat 3.996 paket dan berharap dapat memasarkannya keluar India.
Namun, apakah lensa kontak ini aman digunakan?
Menurut Sal Riggio, ahli optik berlisensi dari Manhattan Grand Optical, New York City, lensa kontak ini belum mendapatkan ijin dari otoritas makanan dan obat AS (FDA). "Saya tidak tahu apakah lensa kontak tersebut aman digunakan karena belum ada ijin dari FDA. Jika sudah ada ijin, mungkin kami akan mepelajarinya. Namun, ini terdengar konyol," ujarnya dikutip Shine.
Namun menurutnya, saat ini generasi muda kerap kali melakukan hal gila bahkan terhadap tubuh mereka sekali pun. Seperti, tato di sekujur tubuh bahkan di mata, tindik, bahkan implan metal. "Mungkin mereka akan mencobanya," ia menambahkan.
Senada dengan Sal Riggio, Dr. Rajesh Khanna, dokter bedah kornea dan refraksi, juga meragukan keamanan lensa kontak tersebut. Ia pun menekankan bahwa penggunaan lensa pengobatan yang tidak mungkin diperuntukan bagi mereka yang tidak memerlukannya. "Lagipula, lensa ini tebal dan akan semakin tebal jika ditaburi butir-butir kecil berlian. Tentu akan memiliki resiko tinggi," ujarnya.
Namun, Dr. Chawan tidak terpengaruh pada semua kritikan. Menurutnya, karyanya sangat pantas digunakan oleh artis nyentrik Lady Gaga yang dapat membawa dampak positif pada penjualan lensa kontak tersebut. "Orang memerlukan waktu sampai beberapa selebriti menggunakannya,"
ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa orang tidak akan menolak kilau mata indah dari lensa kontak tersebut. "Mereka akan terpukau dan tidak dapat berjauhan dengan Anda," ujarnya bangga.
Sumber : VivaNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar