 |
| dailymail.co.uk |
Miguel Caballero, seorang desainer dari Kolombia membuat terobosan baru dengan menciptakan sebuah busana anti peluru. Seperti apa ?
Seperti dikutip Dailymail, Semua busana yang dibuat desainer yang meraih sukses dengan lini busana high-end di Amerika ini dirancang khusus sesuai ukuran pemakainya dan menahan serangan senjata api tertentu dari jarak yang bervariasi.
Untuk koleksi yang satu ini, Miquel Caballero memasang harga US$12,000 (Rp106 jutaan) untuk sepotong kemeja. Kliennya pun bukan sembarang orang, mulai dari bintang papan atas hingga para politikus. Hanya segelintir orang di dunia fashion yang tahu namanya
Berbeda dengan rompi anti peluru yang selama ini telah diciptakan, kreasi miliknya benar-benar tipis dan fleksibel untuk dipakai bergerak layaknya busana sehari-hari.
Selain busana, terdapat pula setelan jas, jaket kulit, kemeja formal, hingga bahkan kaos Polo! Orang awam tidak akan bisa membedakan apakah baju itu dibuat anti peluru atau tidak.
Awal mula ia menjual busana ini karena rasa takutnya terhadap kekejaman para pembunuh bayaran dan pengedar narkoba di kampung halamannya di Bogota. Namun setelah ia pindah ke Miami, ia mulai banyak membuat busana untuk para selebriti dan politikus.
Nama-nama besar seperti presiden Venezuela, Hugo Chavez, selebriti Sean (Diddy) Combs, King Abdullah II dari Yordania hingga pangeran Asturia.
Seperti dikutip Dailymail, Semua busana yang dibuat desainer yang meraih sukses dengan lini busana high-end di Amerika ini dirancang khusus sesuai ukuran pemakainya dan menahan serangan senjata api tertentu dari jarak yang bervariasi.
Untuk koleksi yang satu ini, Miquel Caballero memasang harga US$12,000 (Rp106 jutaan) untuk sepotong kemeja. Kliennya pun bukan sembarang orang, mulai dari bintang papan atas hingga para politikus. Hanya segelintir orang di dunia fashion yang tahu namanya
Berbeda dengan rompi anti peluru yang selama ini telah diciptakan, kreasi miliknya benar-benar tipis dan fleksibel untuk dipakai bergerak layaknya busana sehari-hari.
Selain busana, terdapat pula setelan jas, jaket kulit, kemeja formal, hingga bahkan kaos Polo! Orang awam tidak akan bisa membedakan apakah baju itu dibuat anti peluru atau tidak.
Awal mula ia menjual busana ini karena rasa takutnya terhadap kekejaman para pembunuh bayaran dan pengedar narkoba di kampung halamannya di Bogota. Namun setelah ia pindah ke Miami, ia mulai banyak membuat busana untuk para selebriti dan politikus.
Nama-nama besar seperti presiden Venezuela, Hugo Chavez, selebriti Sean (Diddy) Combs, King Abdullah II dari Yordania hingga pangeran Asturia.
Ia bahkan telah membuat kimono untuk aktor Steven Seagal, kemeja tunik untuk Wu-tang clan dan kabarnya setelan jas yang dipakai Obama saat inagurasi juga karyanya.
Caballero mengatakan rahasianya terletak pada bahan yang digunakan. Setiap kain dilengkapi panel khusus berbahan dasar serupa nylon-polyester, yang setiap kali hendak dicuci harus dilepaskan dari baju.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa baju anti pelurunya dijamin dengan cara menembakkan peluru ke tiap stafnya bahkan tunangannya yang memakai baju tersebut.
Hal ini guna membuktikan 'loyalitas tim dan detail terhadap kontrol kualitas.' Namun yang perlu diperhatikan adalah setiap peluru mengenai baju, panel yang rusak harus segera digantikan.
Caballero mengatakan rahasianya terletak pada bahan yang digunakan. Setiap kain dilengkapi panel khusus berbahan dasar serupa nylon-polyester, yang setiap kali hendak dicuci harus dilepaskan dari baju.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa baju anti pelurunya dijamin dengan cara menembakkan peluru ke tiap stafnya bahkan tunangannya yang memakai baju tersebut.
Hal ini guna membuktikan 'loyalitas tim dan detail terhadap kontrol kualitas.' Namun yang perlu diperhatikan adalah setiap peluru mengenai baju, panel yang rusak harus segera digantikan.
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar